Nikah antara Perempuan Muslimah dengan Lelaki Kafir Musyrik atau Kafir Ahli Kitab
Allah ta'ala berfirman.
Maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka benar-benar beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka…surah Al- Mumtahanah,10.
Berdasarkan ayat ini dan dalil-dalil yang lain, kesepakatan para ulama (ijma') keharaman pernikahan antara seorang perempuan muslim dengan laki-laki kafir, baik musyrik maupun Ahli Kitab.
Orang yang menghalalkan versi pernikahan seperti ini berarti telah mendustakan al Qur'an dan Sunnah telah terkeluar dari Islam.
Murtad tu berlaku melalui perbuatan ,perkataan dn iktikad.
Allahuakbar.... dimanakah kewarasan fikiran dan akidah dimana kita boleh membezakan yang baik dan buruk mahupun halal dan haram....
Maka betulah umat islam terbahagi kepada 2 kelompok. Yang beriman begitu terserlah keimanan manakala yang munafik terserlah kemunafikan.
Di akhir zaman akan kembali seperti zaman jahilliah. Kelompok besar adalah kafir, munafik dan kelompok kecil adalah org yang beriman. Maka sejarah akan berulang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan